Foto : PSR isteri IW
Simalungun – Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak. Begitulah nasib pilu yang dialami oleh IW, warga Huta Turunan Sariung, Nagori Bandar Silou, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun
IW mengalami nasib apesnya paska selesai menggelar resepsi pernikahan dengan gadis pujaan hatinya berinisial PSR, Minggu 08 Mei 2022, bertempat di Huta V, Nagori Bandar Jawa, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.
Kepada awak media ini tanggal 22/05/2022 IW, berkeluh kesah awal muasal bertemu dengan PSR dan menuju mahligai rumah tangga yang sangat diidamkannya.
“Sebelumnya kami bertemu berkisar sebulan yang lalu, dimana kami berkomitmen untuk melanjutkan hubungan menuju mahligai rumah tangga (pernihakan-red)”, jelas IW.
Sebelum melangsungkan pernikahan IW mengalami kekecewaan kepada PSR.
“Sesuai dengan kesepakatan kami berdua, semua persyaratan untuk kelangsungan pernikahan sudah terpenuhi, uang sebesar Rp.10 Juta sudah saya transfer kepada PSR dan sisanya Rp.20 Juta diberikan tunai pada saat anteran, sebelum acara pinangan resepsi pesta digelar”, kata IW.
IW menambahkan bahwa paska uang itu diberikan dan akad nikah akan digelar PSR melarikan diri.
“Setelah akad nikah dan acara resepsi pernikahan PSR melarikan diri dan kutanya keluarganya PSR berada di Aceh Singkil. Ada kabar juga melalui WhatsApp PSR, mengirimkan Google Map keberadanya, tanggal 11/05/2022 dan pada tanggal 12/05/2022 PSR diantarkan keluarganya kerumah kami”, ucap IW.
Demi menunjukkan rasa tanggung jawabnya sebagai suami IW, mencari isterinya dirumah orangtuanya, namun hasilnya nihil dan langsung berkunjung ke sekolah Mts hj Siti Aminah di PT. Murida-Bosar Maligas, sekolah itu dikabarkan tempat PSR mengajar.
“Sampek disekolah dimana isteriku PSR mengajar, guru-guru yang berada disekolah atau teman-temannya tidak memberikan kesempatan aku untuk bertemu dengan Isteriku PSR, dengan alasan takut terjadi keributan, miriskan bang” terang IW sembari kesal.
Terpisah, PSR melalui Gamot Huta V Supri mengatakan, bahwa PSR tidak berkeinginan untuk bertemu dan kembali dengan IW.
“PSR bilang kalau suaminya itu ngomongnya kasar dan gak mau lagi PSR berumah tangga dengan suaminya (IW-red), kata Supri kepada awak media.
Informasi dirangkum dari beberapa orang warga yang berada dan tinggal di Bandar Jawa, Nagori Bandar Jawa, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Senin tanggal 23/05/2022.
“Kalau cerita PSR itu udah santer dan jadi buah bibir di Bandar Jawa ini, bang. Kalau gak salah yang baru-baru ini melangsungkan pernikahan dengan PSR itu, sudah korban ke-4 lah itu”, ucap Y kepada awak media.
Hal senada juga disampaikan SY, kepada awak media SY menjelaskan bahwa PSR sudah berulang kali melakukan hal tersebut.
“Memang kayak gitu model si PSR modus mencari uangnya, ini udah yang ke-5 kalinya dilakukannnya dan kalau bisa dilaporkan aja biar gak ada korban lagi, bang” Ucap Sy.
Hingga berita ini dilangsir dan dipublikasi oleh redaksi, PSR belum berhasil ditemui secara langsung dirumah orangtuanya. (TIM-RED)
Catatan Redaksi :
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: media kabarsimalungun@gmail.com atau kealamat yang berada di Box Redaksi. Terima kasih.
Ralat Judul : Judul pada tanggal terbit 25/05/2022 sudah diralat tanggal 27/05/2022, mohon maaf atas kesalahan.
