Paska Tikam Isterinya di ATM Ranto Melarikan Diri, Ini penjelasan Polres Pematangsiantar!

Pematangsiantar, Satreskrim Polres Pematangsiantar, dalam konfrensi pers menjelaskan terkait penikaman seorang wanita di ATM BRI Jalan Kartini, Pematangsiantar.
Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satreskrim Polres Pematangsiantar berhasil ringkus Ranto Efendi Manik (26) yang tega tikam istrinya, Aiga Fisyadani (20) sebanyak dua kali di dalam bilik mesin ATM BRI Jalan Kartini, Kota Pematangsiangar.


Dalam keterangannya Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Banuara Manurung mengatakan pelaku bernama Ranto berhasil diamankan Unit Jatanras dari Jalan Pasar 1 Dusun Abadi, Desa Tanjung Serang Elang, Kecamatan Panei Huku, Kebupaten Labuban Bahu, Sumatera Utara (Sumut).
“Pelaku ini diamankan dari salah satu kos-kosan milik Ibu Haja Inem di Jalan Pasar 1 Dusun Abadi, Desa Tanjung Serang Elang, Kecamatan Panei Huku, Kebupaten Labuhan Batu, Kamis (25/11/21) Sore

Setelah melakukan penganiayaan terhadap istrinya. Ranto Efendi Manik melarikan diri ke Parapat, Kabupaten Simalungun dan beristirahat di sana. Baru setelahnya bertolak ke Labuhan Batu dan ditangkap pihak Kepolisian.
“Sebelum diamankan di Labuhan Batu, keberadaan Ranto terlacak di Parapat. Lalu dilakukan pengejaran, Ranto tidak ada dilokasi. Hasil pengecekkan selanjutnya Ranto terlacak berada di Labuhan Batu, dengan sigap tim Jahtanras mengejar pelaku dan berhasil menangkap dan membawa Ranto” pungkas Kasatreskrim.


“Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga atau penganiayaan yang  di persangkakan pasal  44 UU RI No.23 Tahun 2004 dan/atau pasal 351 KUHpidana dengan ancaman 5 tahun penjara,” tambah Kasat Reskrim.


Sementara itu, Ranto Efendi Manik saat diinterogasi mengatakan bahwa dirinya usai melakukan kejahatan kabur ke Parapat dan berangkat ke Labuhan Batu sekitar pukul 06.00 WIB, dari Parapat.
“Setelah kejadian, aku lari  ke Parapat bang. Dan setelah itu berangkat lagi aku ke Labuhan Batu. Di sana aku jumpa kawan, dan nginap di kos-kosan. Aku ke Labuhan Batu sekalian mencari kerja,” ungkap Ranto

Terkait informasi yang beredar tentang istrinya Aiga Fisyadani,yang terlibat dalam dugaan penipuan dan penggelapan online dan diamini oleh Ranto Efendi Manik. “Kalau informasi tentang penipuan yang dilakukan isteriku itu benar, bang. Aku tahu kalau isteriku dicari sama Polisi dari berita yang sedang viral,” tambah Ranto dalam gelar konferensi perss.


Ranto juga menyebutkan kalau isterinya selingkuh dengan pria lain, namun saat sebelum lakukan penikaman. Ranto melihat istrinya naik sepeda motor selingkuhan. “Memang sudah lama ku cari dia (isteri-red) pak, aku tanda dari sepeda motor yang dikendarainya. Sepeda motor itu milik selingkuhannya,” jelasnya.


Terpisah, terkait adanya dugaan penipuan online yang dilakukan oleh Aiga Fisyadani yang bekerja sama dari lapas. Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar mengatakan pihaknya akan kembali melakukan pengecekan. “Kalau soal itu, nanti kita cek kembali dan melihat fakta-faktanya. Jika ada korban, kita sarankan untuk membuat laporan,” ucap AKP Banuara Manurung. (*/Red).

89 Pembaca
error: Content is protected !!