Kabarsimalungun.com
Alm. Joko Dedi Kurniawan adalah tahananan Polsek Sunggal Polrestabes Medan dengan kasus Polisi gadungan, yang meninggal dunia dengan indikasi sakit. Namun Sunarseh atas nama pihak keluarga Alm Joko Dedy Kurniawan memutuskan untuk meminta pedampingan pada Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan karena merasa tidak sama pendapatnya atas penyebab kematian alm joko.
Upayah pendampingan hukum oleh Team LBH Medan yang langsung dipimpin Wadir Irvan Saputra, SH,MH terhadap sunarseh terus berlanjut dari pelaporan ke Poldasu tertanggal 6 Oktober 2020, kemudian dilakukan gelar perkara olah Direktorat Kriminal Umum Poldasu 18 februari 2021.
Akhirnya Ekshumasi atau penggalian kubur untuk keperluan keilmuwan forensik atas jenazah alm. Joko yang diminta LBH medan sangat tegas pada saat gelar perkara di setujui dan dilaksanakan oleh pihak Dirkrimum Poldasu pada hari rabu, 10 Maret 2021 pukul 09.30 sd 12.00 Wib di perkuburan muslim desa Saentis kecamatan Percut Sei Tuan kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Ekshumasi ini langsung dipimpin oleh Kompol.TP. Butar-Butar sebagai perwakilan dari Dirkrimum Poldasu, sedangkan Team Dokter Forensik Poldasu dipimpin Dr Ismurizal,SPF. Tampak hadir pada acara tersebut dari LBH dipimpin langsung Wadir LBH – Medan Irvan Saputra, SH, MH, untuk Perwakilan dari Polsek Sunggal yaitu Kanit Reskrim AKP. Budiman Simanjutak dan beberapa anggota Team Anti Bandit Polsek Sunggal yang membantu pengamanan pelaksanaan acara tersebut.
Juga hadir Kapolsek Percut Sei Tuan AKP J Napitupulu dan Waka Polsek AKP Karya Tarigan yang juga memantau dan mengamankan pelaksanaan Ekshumasi yang ada di wilayah hukumnya tersebut, perwakilan dari Polrestabes Medan, beberapa kepala dusun dan tokoh masyarakat setempat.
“Kami diperintahkan Bapak Kapoldasu untuk melaksanakan tugas ini, dalam hal ini demi kepentingan proses penyelidikan akan dilakukan Ekshumasi gali kubur,” demikian disampaikan Kompol TP Butar – Butar dalam pembukaan sambutanya.
Proses Eskhumasi berjalan sangat lancar dan aman tidak mengalami kendala apapun. “Ekshumasi sudah selesai dan hanya dua jaringan yang kami ambil, kita akan melakukan pemeriksaan di patologi dan anatomi, dan akan dilakukan dari luar, kemungkinan hasilnya agak lama,” ujar Dr. Ismurizal, SPF saat memberikan keterangan di akhir Ekshumasi.
(Bambang Supriadi Siregar)