Sempat Menghilang Dihantam Badai, Dua Nelayan Kabupaten Luwu Timur (Lutim) Yang Hilang Berhasil Dievakuasi
Jakarta- di Perairan Tanjung Tata Baro telah berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh prajurit Pos Angkatan Laut (Posal) Lampia Lantamal VI, Senin (01/03/2021).
Dengan menggunakan sekoci karet milik Posal Lampia dan dibantu oleh sejumlah kapal nelayan, prajurit Posal Lampia Lantamal VI telah menemukan dan mengevakuasi dua nelayan tersebut dalam keadaan hidup dan sehat.
Komandan Pos TNI AL (Danposal) Lampia Serma LIS Yosep RD di Posal Lampia mengatakan pada hari Senin tanggal 1 Maret 2021 sekitar pukul 06.30 wita Posal Lampia telah menerima informasi telah hilang 2 orang nelayan yang berada di laut sekitar 20 mil dari daratan.
“Kejadian hilangnya nelayan pertama kali dilaporkan oleh warga masyarakat yang berada di Desa Harapan Pulau Bulupoloe kepada personel Posal Lampia Lantamal VI” ujar Serma LIS Yosep RD.
Lebih lanjut Danposal Lampia menjelaskan dua nelayan yang sempat hilang tersebut atas nama Sambrun (33 Th) warga Desa Harapan dusun Loli Kec Malili Kab Lutim, dan Wandi usia 23 Tahun warga desa Laskap Dusun Labose Kec Malili.
Saat berada di laut, perahu nelayan tersebut terhempas, patah dan rusak berat diterpa ombak kurang lebih 2 meter, kemudian dua nelayan yang berada di perahu berenang dengan menggunakan pelampung seadanya menuju daratan, dua nelayan tersebut kami temukan serta telah dievakuasi dalam keadaan hidup dan sehat di daerah Tanjung Tata Baro, ungkap Danposal Lampia.
Operasi kemanusiaan yang digelar TNI AL dalam membantu korban bencana alam baik berupa personel dan material Alutsista merupakan instruksi langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., yang mengharapkan agar prajurit TNI AL dimanapun berada atau bertugas selalu membawa manfaat positif bagi masyarakat, pungkas Danposal. Ujarnya (Al,Red)