Mori Atas, Morowali Utara – Menjelang menutup tahun 2021 lalu, Yayasan Sarupa Bandung melakukan kegiatan berbagi bantuan sosial berupa 100 paket sembako di dua desa, Kasingoli dan Gontara, Kecamatan Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah. Acara penyerahan sembako kepada 100 warga kurang mampu dari kedua desa bertetangga itu dilangsungkan pada hari Jumat, 31 Desember 2021, bertempat di Gedung Baruga Seni Budaya Desa Kasingoli.
Program berbagi sembako tersebut merupakan bagian dari penyaluran 500 paket sembako dari Yayasan Sarupa Bandung melalui Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) di Kabupaten Morowali Utara dan Kabupaten Luwuk. Acara penyerahan bantuan kepada warga di Mori Atas itu adalah kelanjutan dari acara yang sama di Desa Opo, Kecamatan Bungku Utara yang dilaksanakan dua hari sebelumnya (29 Desember 2021). Menurut rencana, kegiatan serupa juga dilakukan pada Senin, 3 Januari 2022 di Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Luwuk, Sulawesi Tengah.
Hadir pada kesempatan pembagian sembako di Desa Kasingoli, Camat Mori Atas, Yesridam Balirante; Kades Kasingoli, Thomas Tokare; dan Kades Gontara, Jhon Ranuntu. Sementara itu, hadir dari PPWI, selain Ketua Umum Wilson Lalengke, juga hadir Pengurus PPWI Nasional lainnya, Winarsih, dan PPWI Morowali Utara, Leonard.
Seratusan warga penerima bantuan sembako kali ini umumnya berasal dari kelompok janda-janda, duda, dan lanjut usia. Mereka sangat antusias menghadiri acara pembagian sembako tersebut, antara lain karena mengenal dengan baik Ketum PPWI yang masa kecilnya dihabiskan di Desa Kasingoli ini.
Sebagaimana halnya di Desa Opo, Pimpinan Kecamatan Mori Atas juga memberikan apresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Yayasan Sarupa Bandung dan PPWI yang telah bersedia memberikan bantuan kepada masyarakat ekonomi lemah di wilayah kecamatannya, yakni warga Kasingoli dan Gontara. “Atas nama Pemerintah Kecamatan Mori Atas, saya amat menghargai dan menyampaikan terima kasih atas kepedulian Yayasan Sarupa Bandung dan PPWI yang berkenan berbagi paket sembako bagi masyarakat kami di Desa Kasingoli dan Gontara. Kami sangat terbantu dengan program berbagi bantuan sosial ini, terutama dalam merayakan tahun baru besok, 1 Januari 2022,” ungkap Yesridam Balirante dalam sambutannya.
Hal senada juga dikatakan Kepala Desa Kasingoli dan berharap agar bantuan serupa juga bisa didapatkan lagi di masa-masa mendatang. “Terutama selama masa pandemi corona ini, warga di desa kami terdampak sangat besar sehingga kita sungguh bersyukur dan berterima kasih atas adanya bantuan sembako dari Yayasan Sarupa dan PPWI ini,” jelas Thomas Tokare.
Demikian juga Kades Gontara, pihaknya menyatakan bahwa warganya banyak yang membutuhkan bantuan sehingga program bantuan pangan yang dilakukan Yayasan Sarupa Bandung dan PPWI bagi 100 warga ekonomi lemah di dua desa, Kasingoli dan Gontara ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. “Selama pandemi ini, banyak warga yang kesulitan ekonomi. Walaupun ada bantuan dari Pemerintah, tapi tidak mencukupi bagi semua warga terdampak. Jadi kami sangat-sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan Yayasan Sarupa dan PPWI kali ini,” ujar Jhon Ranuntu.
Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, menjelaskan bahwa PPWI adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang menghimpun warga masyarakat yang selama ini aktif berbagi informasi menggunakan sistim jurnalistik, yakni mengumpulkan informasi, menyimpan informasi, mengolah informasi dan mempublikasikan informasi melalui berbagai macam saluran media yang tersedia. “PPWI adalah organisasi non politik, non pemerintah, yang merupakan wadah bagi semua warga masyarakat tanpa kecuali yang selama ini aktif berbagi informasi dan berita menggunakan berbagai media, baik media cetak, media online, maupun media sosial dan Youtube, bahkan semua jenis media apapun yang bisa digunakan warga untuk saling berkomunikasi dan berbagi berita,” beber alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu saat diberi kesempatan memberikan sambutannya.
Lalengke kemudian menjelaskan bahwa setelah sekian lama, terkumpul ribuan warga di PPWI dari berbagai latar belakang, termasuk dari kalangan pengusaha sukses di berbagai daerah. “Salah satu pengusaha tersebut adalah Bapak Haji Yayan Sofyan di Bandung, yang memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi. Beliau bersama saudara dan koleganya mendirikan Yayasan Sarupa di Bandung yang setiap bulannya menyisihkan sebagian hasil usahanya untuk berbagi kepada warga masyarakat yang membutuhkan bantuan. Kali ini, PPWI dititipi 500 paket sembako untuk dibagikan kepada warga ekonomi lemah di Kabupaten Morowali Utara dan Luwuk. Sebagian dari paket tersebut kita salurkan di Desa Kasingoli dan Gontara,” imbuh pria paruh baya kelahiran Desa Kasingoli itu.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan paket sembako secara simbolis kepada perwakilan warga dari kedua desa di Kecamatan Mori Atas ini. (APL/Red).
sumber : DPN PPWI Jakarta