Kabarsimalungun.com || SIMALUNGUN – Dalam upaya membantu perekonomian warga masyarakat melalui program Ketahanan Pangan (Hanpang) yang bersumber dari Dana Desa Tahun 2023 tahap I Nagori Bandar Masilam I Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simakungun Sumatera Utara, membagikan bibit Ayam Kampung kepada warga masyarakat Nagori, Jumat 28/7/2023 pukul 10.00 wib hingga selesai.
Suasana pembagian bibit ayam kampung tersebut terlihat warga memenuhi halaman Kantor dan Balai Nagori Bandar Masilam I untuk mengambil jatah bibit ayam, dengan memberikan foto copy Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) masing masing keluarga mendapat bagian 2 (dua) ekor ayam kampung yang diperhitungkan berusia 5 bulan dan diperhitungkan memiliki bobot rata rata kurang lebih 1,3 kg per ekor.
Pangulu Bandar Masilam I Werly Williem Siregar saat wawancara dengan wartawan disela sela kesibukannya membagikan bibit ayam kampung kepada warga masyarakat mengatakan “jumlah Kepala Keluarga (KK) yang resmi warga Nagori Bandar Masilam I ini sebanyak 896 Kepala Keluarga, ditambah lagi Keluarga yang domisilinya di Bandar Masilam I ini namun yang bersangkutan status kependudukannya diluar Bandar Masilam I lebih dari 100 Kepala Keluarga, oleh karenanya kami programkan Ketahanan Pangan (hanpang) ini untu 100 Kepala Keluarga”, tutur Pangulu Bandar Masilam I.
Menurut Pangulu Bandar Masilam I Werly Wiliem Siregar “menyikapi jumlah Kepala Keluarga yang ada maka kami dari pemerintah Nagori menyiapkan lebih kurang 2000 (dua ribu) ekor bibit ayam kampung, dengan pembagian 2 (ekor) per kepala keluarga, agar pembagiannya merata untuk program semua masyarakat Bandar Masilam I ini mendapatkannya tanpa terkecuali, agar tidak ada kesan bahwa kami itu selaku Pangulu pilih kasih dalam pembagian program ketahanan pangan tersebut”, kata Pangulu kepada wartawan.
Terpisah beberapa orang warga masyarakat penerima program ketahanan pangan Dana Desa Tahun 2023 tahap I ini saat dikonfirmasi wartawan mengatakan “kami selaku warga Nagori sangat berterima kasih kepada bapak Pangulu kami Werly Wiliem Siregar, dimana kami sadari bahwa program ketahanan pangan dengan membagi bagikan bibit ayam kampung ini kepada kami benar benar sangat bermanfaat buat kami warga masyarakat, sebab dengan adanya program ini semua masyarakt dapat merasakan manfaat dari program ketahanan pangan melalui Dan Desa yang ada”,kata warga.
Masih menurut warga “coba saja sekiranya yang diprogramkan oleh pak Pangulu kami bukan bibit ayam kampung, contohnya bibit Kambing, ini dapat dipastikan hanya kelompok kelompok tertentu saja yang dapat dan merasakan Dana Desa tersebut, pastinya apa yang telah diprogramkan oleh pangulu kami bapak Werly merupakan contoh pemimpin yang tidak berbelah kasih kepada siapapun, bersikap adil transparan dan akuntabel, ini contohnya pak”, kata warga dengan nada serius.
Lebih lanjut dikatakan oleh warga “kita dengar juga pak di nagori nagori lain bahwa ada pembagian program ketahanan pangan (Hanpang) yang dilakukan oleh Pangulunya dengan membagikan bibit Kambing, ini kami kira suatu hal yang tidak berasaskan pemerataan, sebab menurut informasi yang kita terima pembagiannya juga hanya kepada kelompok kelompok tertentu saja, bahkan kami dapat informasi ada Nagori yang mambagikan bibit Kambing hanya kepada tim tim sukses pangulunya saja, sehingga dapat dipastikan ini tidak transparan”, ketus warga kepada wartawan.
(as-red)