ISDANIL JAYA Resmi Jadi Calon Pangulu Pada Pemilihan Pangulu Bandar Tinggi Tahun 2023

Kabarsimalungun.com || SIMALUNGUN – Setelah melalui beberapa tahapan yang telah ditetapkan oleh panitia pemilihan pangulu baik tingkat Kabupaten Simalungun maupun Panitia pemilihan tingkat nagori, serta dengan melengkapi berkas persyaratan ISDANIL JAYA kini telah diputuskan dalam rapat pleno panitia pemilihan pangulu Bandar tinggi resmi menjadi calon tetap, Senin 30/1/2023 di sekretariat panitia pemilihan Kantor Pangulu Bandar tinggi pukul 10.00 wib hingga selsai, dengan demikian ISDANIL JAYA berhak untuk Dipilih dan Memilih pada pemilihan pangulu serentak Kabupaten Simalungun tahun 2022 yang pelaksanaannya akan digelar pada 15 Maret 2023 yang akan datang.

Sebagaimana diketahui bahwa dalam kesehariannya Isdanil Jaya ini adalah sosok yang tegas dan sangat menjaga kedisiplinan dalam setiap tindakan, adalah Purnawirawan TNI Angkatan Darat yang kurang lebih baru satu tahun pensiun, serta seorang Publik Vigur yang Low Profil dalam pergaulan, sehinga terkesan bisa diterima disemua golongan, baik anak muda, remaja maupun kelompok usia sebaya bahkan kalangan orang orang tua yang ada.

Ditemui wartawan dirumah kediamannya Huta VI Sibatu batu Nagori Bandar tinggi Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun Senin 30/1/2023 sekira pukul 16.00 wib, Isdanil Jaya sempat berbincang bincang dengan wartawan prihal pencalonan dirinya menjadi salah satu Calon Pangulu Bandar tinggi, dengan gamblang dan tegas dia mengatakan 

“setiap warga negara punya hak dan kewajiban yang sama menurut undang undang, oleh karenanya pada konteks pemilihan pangulu seperti saat ini kita selaku warga masyarakat punya hak untuk memilih dan dipilih, itu semua tentunya setelah bisa melengkapi berkas persyaratan yang telaj ditetapkan oleh panitia pemilihan” tuturnya.

Saat awak media mempertanyakan apa yang menjadi Motivasi mendasar hingga ikut dalam kontestasi Pilpanag tahun ini…?

Isdanil Jaya menjelaskan “sesuai dengan VISI dan MISI yang telah saya sampaikan kepada panitia sebagai salah satu persyaratan calon, pertama itu kita ingin melakukan perubahan yang mendasar di nagori ini, yang saya maksudkan bahwa perubahan yang mendasar itu adalah mencakup di berbagai aspek kehidupan masyarakat dalam berbangsa, bernegara, beragama dan berbudaya, dimana kita ketahui dan kita rasakan saat ini bahwa dengan masuknya budaya asing yang menyusuf kedalam sendi sendi kehidupan generasi kita mengakibatkan terjadinya dekadensi moral, yang berujung kepada munculnya tindak kejahatan remaja dan anak anak muda kita” tegas Isdanil Jaya.

Dilanjutkan oleh Isdanil Jaya “sesuai dengan VISI yang saya sampaikan yaitu ‘Membangun tata kelola nagori yang baik dan bersih, guna mewujudkan Nagori Bandar tinggi yang hebat, bermarwah dan bermartabat’ itu VISI kita, yang semuanya itu tentunya membutuhkan kerja nyata untuk mencapai tujuan tersebut melalui poin poin yang tertuang didalam MISI yang telah saya sajikan, hinga terbukti dan terimplementasikan semua program tersebut melalui objektifitas kita yang langsung dapat dirasakan oleh masyarakat” jelasnya kepada awak media.

Masih menurut Isdanil Jaya  “uraian Misi yang saya maksudkan itu antara lain

– meningkatkan layanan yang prima untuk masyarakat.

Dalam hal ini seorang pangulu itu dituntut untuk menjadi pelayan kepada masyarakatnya tanpa ada membeda bedakan suku agama ras dan golongan, juga tidak membedakan status sosial atau tingkat sosial ekonomi masyarakatnya, semua masyarakat wajib memperoleh pelayanan yang sama.

– menciptakan pemerintahan nagori yang tanggap terhadap aspirasi masyarakat.

Disini kita ketahui bahwa selama ini yang kita rasakan kurangnya kepedulian pemerintah nagori terhadap apa apa yang menjadi keluhan masyarakat, contohnya masyarakat kita saat ini sudah resah terhadap aksi pencurian yang kerap terjadi, dari mulai pembongkaran rumah, pencurian ternak, pencurian sepeda motor dan lain lain sebagainya, namun pihak pemerintah magori kita lihat tidak ada upaya penanggulangannya terhadap peristiwa peristiwa kejahatan yang telah terjadi, akibatnya kejahatan tersebut semakin menjadi jadi” tegas Isdanil Jaya dengan serius.

Dilanjutkannya “dalam misi saya juga ada saya sebut tentang ‘pemerataan pembangunan fisik dan non fisik agar tidak terjadi kesenjangan sosial di masyarakat’ disini yang kita maksudkan adalah bagaimana seorang Pangulu itu mampu bersikap adil dan merata dalam hal menentukan titik pembangunan fisik, tentunya hal ini membutuhkan kerjasama dengan semua elemen masyarakat, sehingga kita tahu mana yang menjadi skala prioritas utama, sebagai contoh bahwa Dana Desa (DD) itu dipergunakan untuk memfasilitasi  masyarakat nagori yang masih hidup bukan untuk orang yang sudah mati, dan bukan pula untuk kepentingan seseorang atau kepentingan masyarakat luar, sehingga timbul kecemburuan dan kesenjangan ditengah tengah kehidupan masyarakat kita” jelas Isdanil Jaya dengan nada senyum.

Oleh karenanya memurut Isdanil Jaya “kita akan ajak masyarakat kita nantinya untuk berfikir dan berbuat yang lebih realistis lagi, dan kita juga akan ajak masyarakat kita untuk menyoroti kinerja apartur pemerintah nagorinya bukan hanya jadi penontonnya, dan kita akan senantiasa berkordinasi dengan unsur kelembagaan nagori yang ada, seperti maujana nagori, LPMnagori, tokoh tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan orang orang yang kita anggap mampu untuk menyumbangsihkan tenaga dan pemikirannya demi peningkatan pelayanan kita kepada masyarakat, baik.pelayanan yang bersifat moralitas maupun yang bersifat matrialitas” tegas Isdanil Jaya.

Beberapa orang masyarakat yang sempat diwawancarai oleh awak media usai penetapan calon pangulu, namun identitasnya enggan untuk dipublikasikan di media mengatakan “bapak Isdanil Jaya ini sesuai dengan Back Ground nya adalah seorang mantan anggota TNI angkatan darat, sesuai dengan tupoksinya bapak Isdanil Jaya ini seorang pejuang yang tidak mengenal lelah dan tidak mengenal menyerah, sebab sesuai kodratnya bapak Isdanil Jaya ini secara fisik dan mentalnya memang type seorang pejuang, maka tidak heran kita jika bapak Isdanil Jaya ini mempunya pola hidup yang disiplin dan tegas” jelas warga masyarakat.

Masih menurut warga masyarakat “atas dasar beberapa pertimbangan tersebut memang bapak Isdanil Jaya ini sangat pantas dan cocok untuk memimpin nagori Bandar tinggi ini, sebab Nagori Bandar tinggi ini kan masyarakatnya majemuk atau heterogen, artinya tidak didominasi oleh satu suku atau satu agama saja, oleh sebab itu Bandar tinggi butuh seorang Publik Vigur yang benar benar tegas, cerdas dan berdedikasi tinggi, guna mengayomi dan melayani masyarakat kita yang majemuk dan heterogen ini” jelas beberapa orang masyarakat kepada awak media. (as-red)

222 Pembaca
error: Content is protected !!