Plt Kadinkes P2KB Batu Bara Buka Pelatihan ILTB dan TPT

Kabarsimalungun.com || BATU BARA — Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Batubara (P2KB) gelar pelatihan manajemen Infeksi Laten Tuberkulosis (ILTB) dan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) dimulai tanggal 4 s/d 7 Oktober 2023. Pelatihan resmi dibuka langsung Plt Kepala Dinas P2KB dr Deni Syahputra di Singapore Land Kecamatan Sei Balai,

Dalam acar itu, dr. Deni Syahputra mengatakan dengan adanya pelatihan ini diharapkan agar dapat mengikuti sampai selesai dan memahami apa yang disampaikan oleh fasilitator dan mampu mengaplikasikannya di fasilitas pelayanan kesehatan masing-masing nantinya, ujar Deni.

“Indikator pemberian TPT di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan se-kabupaten Batubara, dengan demikian fasyankes mampu melakukan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tuberkulosis demi tercapainya eliminasi TBC tahun 2028 di provinsi sumatera utara,” ujarnya Kadis.

Sedangkan Infeksi Laten Tuberkulosis (ILTB) adalah suatu keadaaan dimana sistem kekebalan tubuh orang yang terinfeksi tidak mampu mengeliminasi bakteri mycobacterium tuberculosis secara sempurna, tetapi mampu mengendalikan bakteri TBC sehingga tidak timbul gejala sakit TBC.

“Program ini sudah diperkenalkan sejak tahun 2016 sesuai dengan sasaran populasi yang tertuang dalam permenkes nomor 67 tahun 2016 tentang tuberkulosis. Namun, masih terbatas pada populasi anak kontak usia dibawah 5 tahun dan odhiv,”tutur Plt Kadinkes.

Selanjutnya, pada kontak serumah per-desember 2021 anak usia <5 tahun cakupan tpt hanya 1,2 % sedangkan pada anak usia 5-14 tahun dan lebih dari 14 tahun cakupannya tidak mencapai 1%. Sama halnya dengan total kontak serumah cakupan pemberian TPT sebesar 0,2%.

Mulai tahun 2021, diharapkan program sudah berjalan sesuai dengan petunjuk teknis penanganan iltb. Sehubungan dengan hal tersebut, maka diperlukan pelatihan manajenen Infeksi Laten Tuberkulosis (ILTB) dan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) bagi tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

Di kabupaten Batu Bara terdapat hanya beberapa fasyankes yang sudah terpapar oleh pelatihan ILTB dan TPT, sehingga capaian pemeriksaan ILTB dan pemberian TPT masih belum maksimal dilakukan oleh semua fasilitas pelayanan kesehatan.

Dari pelatihan ini diharapkan seluruh fasyankes di kabupaten batu bara dapat aktif melaksanakan pemeriksaan ILTB dan pemberian TPT serta dapat menjadi pendorong penguatan dan pencapaian.(Martua)

421 Pembaca
error: Content is protected !!