Kabarsimalungun.com || SIMALUNGUN – Vigur seorang pemimipin sangat ditentukan oleh sifat dan karakter serta kuwalitas manusianya, ada kalanya pemimpin yang tidak mampu untuk memimpin, dan ada kalanya juga yang dipimpin tidak bisa untuk dipimpin, kedua hal tersebut saling berhubungan dalam perjalanan karier seorang pemimpin yang biasanya menjadi sorotan publik ditengah tengah kehidupan masyarakat.
Sifat dan karakter serta kuwalitas kepemimpinan Camat Bandar Masilam Ida Royani Damanik.S.Pd,M.Ap dipadu dengan latar belakang pendidikan serta sumber daya manusia (sdm) nya yang mumpuni dan berkuwalitas, sudah tidak diragukan lagi dalam menjalankan roda pemerintahan di Kecamatan Bandar Masilam, kearifan dan kepiawaiannya serta tànggap terhadap keluhan warga masyarakat yang ada disepuluh Nagori tidak pernah terabaikannya, baik yang bersifat sosial maupun yang bersifat keagamaan juga budaya.
Bermula saat menerima permintaan konfirmasi dari wartawan salah satu media di Kabupaten Simalungun, tentang adanya salah seorang warga masyarakat Nuraisah br Saragih (67) tinggal di Huta VII Bandar Hobun Nagori Bandar Masilam I Kecamatan Bandar Masilam, dimana Nuraisah br Saragih ini janda tua yang tidak tersntuh oleh yang namanya bantuan sosial dalam bentuk apapun, bahkan untuk jaminan kesehatan BPJS pun tidak terdaftar sebagai peserta.
Baca…https://kabarsimalungun.com/nuraisah-saragih-janda-tidak-mampu-67-tahun-tak-merasakan-nikmatnya-kemerdekaan-ri/
edisi Selasa 22 Agustus 2023.
Menyikapi hal tersebut Camat Bandar Masilam langsung menginstruksikan kepada jajaran Forkopimca dan Pangulu Bandar Masilam I juga Gamot Huta VII Bandar Hobun turun langsung meninjau kelokasi rumah tinggal nenek Nuraisah br Saragih, camat Bandar Masilam Ida Royani Damanik.S.Pd, M.
Ap didampingi Kepala Puskesmas Bandar Masilam dr. Bernad Tindaon, Pangulu Bandar Masilam I Werly Wiliam Siregar, Gamot Huta VII Bandar Hobun Ashhabul dan staf kantor camat Bandar Masilam.
Dirumah tinggal Nuraisah br Saragih Camat Bandar Masilam langsung meminta kepada Kepala Puskesmas dr. Bernad tindaon untuk mengaktifkan program BPJS nenek Nuraisah br Saragih, juga sembari memberikan bantuan Paket sembako kepada nenek Nuraisah br Saragih yang diterima langsung oleh anak nenek Nuraisah br Saragih Suriani dan adiknya Nurmalia, seraya camat Bandar Masilam perpesan kepada kedua anak nenek Nuraisah br Saragih agar merawat dan menjaga dengan baik kesehatan dan makanan orang tuanya.
Kepada wartawan, Camat Bandar Masilam Ida Royani Damanik.S.Pd, M.Ap menyampaikan “terimakasih kepada wartawan yang telah mengingatkan kami jajaran pemerintahan Kecamatan juga pemerintahan Nagori melalui pemberitaan media yang adil dan berimbang, kami sadari bahwa kami manusia biasa yang tak luput dari salah dan hilaf, contohnya kisah nenek Nuraisah br Saragih ini, padahal kalau dilihat secara geografis rumah nenek ini tidaklah begitu jauh dari pusat pemerintahan kecamatan dan pemerintahan Nagori Bandar Masilam”, tutur camat kepada wartawan.
Lebih lanjut Camat Bandar Masilam menjelaskan “hal hal yang seperti inilah yang perlu kita bina antara pemerintah dan lembaga pers, sebagaimana diketahui bahwa pers itu merupakan lembaga kontrol terhadap jalannya roda pemerintahan, disamping itu pada kesempatan ini saya berharap kepada pihak Pemerintah Nagori Bandar Masilam I khususnya dan seluruh Nagori yang ada di Kecamatan ini, agar dapat lebih jeli dan lebih peka terhadap kehidupan sosial masyarakat kita, tujuan kita agar tidak terjadi kesenjangan atau adanya ketidak adilan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat kita, khususnya kepada gamot huta VII Bandar hobun agar lebih tanggap terhadap kehidupan warga dan melaporkannya kepada pangulu”, jelas ibuk Camat Bandar Masilam.
Diakhir perbincangan Camat Bandar Masilam mengatakan “alhamdulillah pak hari ini kita bersama Upt Kesehatan Puskesmas Bandar Masilam dr. Bernad Tindaon telah mengaktifkan program kesehatan BPJS nenek Nuraisah br Saragih, dengan demikian nenek Nuraisah br Saragih ini dapat bebas berobat gratis ke faskesnya Puskesmas Bandar Masilam juga ke Rumah Sakit Rujukan bila memerlukannya, sekaligus juga hari ini kita bisa bantu sembako untuk keluarga nenek Nuraisah br Saragih, namun pemberian itu tidaklah seberapa namun setidaknya dapat membantu sedikit meringankan beban hidup orang tua kita ini, sekaligus juga nenek Nuraisah br Saragih ini akan kita daftarkan menjadi peserta penerima manfaat program sosial lainnya”, ujar Camat Bandar Masilam Ida Royani Damanik.S.Pd, M.Ap kepada wartawan.(as-red)