Forkopimca Bandar Masilam Akhirnya Merujuk Nuraisah Saragih Nenek Tua 67 Tahun Rawat Inap di RS Karya Husada

Kabarsimalungun.com || SIMALUNGUN – Nasib seseorang dalam menjalani kehidupan yang fana ini terkadang sukar untuk ditebak, ada kalanya derita membawa nikmat juga ada kalanya nikmat membawa derita, semua ketentuan ada pada yang Maha Kuasa, demikian halnya yang dialami oleh seorang Nenek tua usia 67 tahun Nuraisah br Saragih warga Huta VII Bandar Hobun Nagori Bandar Masilam I Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun Sumatera Utara.

Akhir dari keputus asaan keluarga terutama anak kandungnya Suriani Sinaga dan adiknya Nurmalia Sinaga selama ini yang tidak mampu untuk membawa orang tuanya berobat sebab ketiadaan ekonomi juga tidak adanya fasilitas untuk mendapatkan layanan kesehatan seperti BPJS, membuat mereka berdua pasrah menunggu keajaiban dari Allah swt, namun kenyataannya Allah swt menjawab doa doa mereka, hingga akhirnya Allah swt membukakan pintu hati para hambanya untuk memberikan bantuan secukupnya kepada Nenek Nuraisah Saragih guna mendapatkan fasilitas kesehatan yang memadai.

Referensi baca : https://kabarsimalungun.com/nuraisah-saragih-janda-tidak-mampu-67-tahun-tak-merasakan-nikmatnya-kemerdekaan-ri/

Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Bandar Masilam yang dalam hal ini Camat Bandar Masilam Ida Royani Damanik.S.Pd, M.Ap beserta Kepala UPTD Puskesmas Bandar Masilam dr. Bernad F Tindaon setelah mendapatkan informasi dari berita media tentang keberadaan nenek tua Nuraisah Saragih (67) tahun ini langsung gerak cepat mendatangi kediaman nenek Nuraisah Saragih dua hari yang lalu, dan langsung memberikan berbagai bentuk bantuan juga fasilitas kesehatan berupa BPJS yang langsung diaktifkan dan langsung dapat digunakan untuk jaminan mendapatkan pelayanan kesehatan.

Referensi baca : https://kabarsimalungun.com/camat-bandar-masilam-ida-royani-damanik-s-pd-m-ap-respon-cepat-keluhan-warga-tidak-mampu/

UPTD kesehatan selaku Kepala Puskesmas Bandar Masilam dr. Bernad F Tindaon saat ditanya wartawan tentang kelanjutan pemberian fasilitas kesehatan untuk nenek Nuraisah Saragih (67) yang kondisinya saat ini tidak mampu untuk berjalan lagi, Jumat 25/8/2023 sekira pukul 10.00 wib mengatakan “bahwa untuk kepesertaannya dalam pelayanan kesehatan BPJS nenek ini sudah kita aktifkan sejak Selasa 22/8/2023 yang lalu, oleh karenanya kami dari UPTD Kesehatan selaku Kepala Puskesmas Bandar Masilam yang bekerja sama dengan pemerintah Kecamatan Bandar Masilam, yaitu ibuk Camat Ida Royani Damanik.S.Pd, M.Ap mufakat untuk merujuk fasien nenek Nuraisah Saragih ini ke Rumah Sakit Karya Husada Perdagangan, guna mendapatkan perawatan yang lebih intensif lagi”,tutur dr. Bernad F Tindaon.

Dengan demikian kata dr. Bernad F Tindaon “diharapkan nenek Nuraisah Saragih ini dapat segera sembuh, dengan ditangani oleh dr dan perawat perawat yang siap dalam 24 jam untuk memberikan perhatian dan pelayanan, dengan demikian kita berharap kepada keluarga agar tetap menjaga dan mengontrolkan kesehatan nenek Nuraisah ini dengan baik hingga benar benar sembuh”, kata dr. Bernad F Tindaon.

Saat ditanya wartawan, apa upaya UPTD Kesehatan Bandar Masilam khusunya Puskesmas Bandar Masilam dalam peningkatan kuwalitas pelayanan terhadap kesehatan masyarakat…?, dr. Bernad F Tindaon menyampaikan “melalui media maupun secara langsung kita sudah melakukan himbauan kepada masyarakat yang diwilayah kerja Puskesmas Bandar Masilam agar senantiasa melakukan chek kesehatan di Puskesmas, dan bagi yang belum memeiliki atau belum terdaftar sebagai peserta BPJS baik yang Mandiri maupun yang ditanggung Pemerintah agar segera mendaftarkan diri melalui Gamot/Kepala Dusun masing masing untuk dilanjutkan kepada Pangulunya, atau boleh juga langsung melalui kami Kepala Puskesmas Bandar Masilam, baik langsung datang ke Puskesmas atau melalui kontak Pesan Percakapan WhatsApp di NomorĀ +62 813-7599-8998 atas nama dr. Bernad Tindaon.

Disela sela perbincangannya dengan wartawan saat menggiring pasien rujukan ke Rumah Sakit Karya Husada Pedagangan, dr. Bernad F Tindaon menyampaikan “kami dari Puskesman Bandar Masilam sekali lagi menghimbau kepada masyarakat Kecamatan Bandar Masilam, khususnya yang diwilayah kerja Puskesmas Bandar Masilam, agar berobatlah di fasilitas kesehatan yang telah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Simalungun, fasilitas kesehatan yang ada ini adalah milik kita warga Kabupaten Simalungun, mari kita manfaatkan untuk sarana kesehatan kita warga Kecamatan Bandar Masilam ini, tujuannya agar bapak ibu semua dapat menikmati sarana kesehatan yang telah disediakan oleh pemerintah, khususnya Pemkab Simalungun sesuai dengan Visi dan Misi bapak Bupati kita Rakyat Harus Sejahtera”, jelas dr. Bernad Tindaon kepada wartawan.

Terpisah Camat Bandar Masilam Ida Royani Damanik.S.Pd, M.Ap saat dikonfirmasi wartawan tentang hal tersebut diatas, Jumat 25/8/2023 sekira pukul 17.30 wib mengatakan “Kepada keluarga ibu Nuraisah br Saragih kami dari Pemerintah Kecamatan akan selalu memberikan motivasi dan bantuan yang memang sudah selayaknya harus di dapat oleh warga yang kurang mampu, sekali lagi kami dari Pemerintah Kecamatan menghimbau kepada warga masyarakat yang kurang mampu yang agar segera cek kartu BPJS nya ke puskesmas apabila sudah tidak aktif agar segera kita deteksi dan bisa kita aktifkan kembali, apabila ada yg belum memiliki agar melapor ke gamot agar di data supaya semua masyarakat bisa kita layani dan sesuai dengan visi dan misi pak Bupati Simalungu Rakyat Harus Sejahtera bisa terwujud”, tegas Camat Bandar Masilam Ida Royani Damanik.S.Pd, M.Ap kepada wartawan.

Dilain pihak anak kandung nenek Nuraisah Saragih Suriani Sinaga kepada wartawan di Rumah Sakit Karya Husada memyampaikan 

“kami sekeluarga mengucapkan terimakasih yang tiada terhingga kepada semua yang telah membantu dan memfasilitasi perobatan mamak kami, terutama kepada ibuk Camat Bandar Masilam ibuk Ida Royani Damanik, bapak dr. Bernad F Tindaon selaku Kepala Puskesmas, bapak Pangulu Bandar Masilam I bapak Werly Williem Siregar, bapak Gamot huta kami, yang telah bersusah payah datang kerumah kami dan membantu kami dalam perobatan mamak kami ini”, ungkap Suriani Sinaga Di RS Karya Husada sembari tak kuasa menahan tetesan air matanya.

Dsampaikannya “kami menyadari pak keluarga kami ini keluarga yang tidak mampu untuk memberikan perobatan kepada mamak kami ini, oleh karenanya tanpa bantuan ibuk Camat kami Ida Royani Damanik dan pak dr. Bernad F Tindaon juga bapak Pangulu kami, tidaklah mungkin kami bisa membawa berobat mamak kami ini ke Rumah Sakit Karua Husada ini, ini tentunya merupakan kebahagiaan buat kami sekeluarga, sehingga sangatlah pantas bila kami sekeluarga mengucapkan ribuan terimakasih kepada ibuk Camat Ida Royani Damanik, pak dr. Bernad F Tindaon juga pak pangulu kami Werly Williem Siregar, hanya Allah swt yang mampu membalas kebaikan bapak dan ibuk semua”, ucap Suriani kepada wartawan, seraya tak kuasa menahan tangisnya.(tim-red)

606 Pembaca
error: Content is protected !!