Khawatir Dengan Aksi Begal, Warga Perdagangan Minta KEK Sei Mangke Pasang Lampu Jalan

Simalungun – Maraknya aksi begal dalam sebulan belakangan di sekitar jalan lintas Perdagangan-Lima Puluh, tepatnya di sekitar Simpang Kuba sampai Simpang Palang Perlanaan, Kacamatan Bandar, sangat meresahkan bagi warga yang melintas terutama pada malam hari

Aksi begal sering terjadi pada malam hari yakni sekitar pukul 23.00 WIB sampai pukul 01. WIB,para pembegal bergerombolan, dengan menggunakan sepeda motor, mereka mengincar sepeda motor yang melintas,untuk melakukan aksinya mereka tidak segan-segan menyakiti korbannya.

Julham warga Nagori Perdagangan II Kecamatan Bandar, kamis (26/10) mengatakan, beberapa hari lalu tepatnya malam Sabtu (21/10) yang lalu, ada lagi kejadian begal di sekitar Hotel Star Park, dua unit sepeda motor dibegal dan korbannya dilukai, ucapnya.

Menurutnya warga Perdagangan II dan sekitarnya suda sangat resah,saat melintas di jalan lintas Kota Perdagangan ke Limapuluh,karena di jalan lintas tersebut pernah beberapa kali melihat sekumpulan anak muda mengendarai sepeda motor melintas dengan membawa senjata tajam,dan berahir dengan pembegalan terhadap warga yang melintas menggunakan sepeda motor, ucap julham.

Ditempat berbeda para pemuda Nagori Perdagangan II Kecamatan Bandar yang tergabung dalam ” Kelompok Pemuda Anti Begal” pada Selasa (24/10) mengatakan,”maraknya aksi para begal saat ini,suda menghawatirkan masyarat yang melintas pada malam hari,hal itu terjadi karena tidak adanya penerangan lampu mulai simpang Mayang Nagori Perdagangan II sampai Simpang Palang Perlanaan.

Sebelum penggusuran warung di sepanjang jalan yang di maksut, lokasi jalan diterangi oleh lampu lampu pemilik warung,dan lokasi selalu ramai sampai malam hari, jadi tidak ada perna terjadi pembegalan,namun setelah penggusuran di lokasi,daerah itu tidak ada penerangan sama sekali,dan sangat sepi, maka aksi begal sering terjadi.

Untuk itu kami memintah agar otorita Kawasan Ekonomi Khusus diharafkan segera memberi lampu penerangan jalan dari mulai Simpang palang Perlanaan sampai simpang Mayang, karna bila malam lokasi itu saat ini menjadi gelap gulita.

Kami sangat was-was karena merasa tidak aman lagi untuk keluar rumah mengendarai sepeda motor pada malam hari,untuk itu para pemuda meminta kepada pihak Polsek Perdagangan untuk memberantas begal, untuk memberikan rasa aman bagi warga, ucap mereka.

Keinginan “Kelompok Pemuda Anti Begal”di sampaikan pada Pangulu Nagori Perdagangan II, untuk di sampaikan pada otorita Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, atas harapan para kelompok pemuda itu, Pangulu Nagori Perdagangan II, Andik Azwan Damanik berjanji melanjutkan ke pihak KEK Sei Magkei.

Kapolsek Perdagangan, AKP Juliapan Panjaitan, Kamis (26/10) mengatakan, Polsek Perdagangan sudah mengamankan 2 orang diduga pelaku begal dan saat ini dalam proses pemeriksaan.

Kapolsek juga mengimbau
kepada para warga, terutama orang tua untuk selalu memantau anaknya dengan tidak terlalu membebaskan anaknya untuk menggunakan sepeda motor apalagi dimalam hari.

Hal ini perlu dilakukan, guna menghindari terjadinya tawuran dan adanya geng motor dan berahir dengan pembegalan, untuk memberantas begal dan geng motor, pihaknya yakni Polsek Perdagangan sudah bekerjasama dengan pihak Polres Batubara,ucap Kapolsek Kamis 26/10/2023. (*)

408 Pembaca
error: Content is protected !!