Kurun Waktu 6 Bulan Ditemukan 90 Kasus BDB Di Kabupaten Batu Bara

Kabarsimalungun.com || BATU BARA — Wilayah pesisir pantai timur Sumatera Kabupaten Batu Bara, sejak 1 Januari 2023 hingga 31 Juli 2023 saja, telah ditemukan 90 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang tersebar di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara.

Plt Kadis Kesehatan PPKB Kabupaten Batu Bara dr Deni Syahputra didampingi Dedi Siagian Ketua Tim Substansi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) menjelaskan hal itu kepada Mistar, Rabu (30/8/23) petang.

Adapun sebaran 90 kasus/orang yang terjangkit DBD,  dijelaskanvDedi terjadi di Kecamatan Medang Deras 10 kasus, Sei Suka 4 kasus, Laut Tador 5 kasus, Air Putih 19 kasus, Lima Puluh 15 kasus, Datuk Lima Puluh 10 kasus, Lima Puluh Pesisir 2 kasus, Tanjung Tiram 3 kasus,
Nibung Hangus 1 kasus, Talawi 8 kasus, Datuk Tanah Datar 10 kasus dan Sei Balai 3 kasus.

“Dari semua kasus tersebut dalam satu keluarga ada lebih dari satu orang yang terjangkit DBD”, timpal Dedi Siagian.

Terkait pelaksanaan fogging dikatakan Dedi tidak serta merta dilakukan pada kasus DBD yang ditemukan.

“Setiap ada laporan atau temuan kasus DBD, kita langsung turun melakukan penyelidikan epidemiologi
(PE) DBD. Apabila korban demam dan ada jentik nyamuk aedes aegypti maka kita lakukan fogging”, jelas Dedi.

Sedangkan terkait penanganan DBD dengan lugas dr Deni mengatakan pihaknya segera membawa pasien ke RSUD Batu Bara maupun Puskesmas agar mendapat perawatan medis.

“Selama menjalani perawatan kita akan lakukan observasi dan pengobatan karena bisa saja turun demam namun bukan berarti pasien telah sembuh dari DBD”, terang dr Deni.

Masih menurut dr Deni, dengan banyaknya kasus DBD, pihaknya telah melayangkan Surat Edaran kepada Puskesmas, Kecamatan dan Desa/Kelurahan pertanggal 30 Mei

  1. “Pada SE tersebut diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dini dengan memberi penyuluhan kepada masyarakat, menggelorakan semangat PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan pemberian serbuk Abate”, beber dr Deni.

Namun digaris bawahi dr Deni, PSN akan efektif bila seluruh lintas sektoral dan masyarakat secara bersama-sama ikut terjun menjalankannya.(Martua)

217 Pembaca
error: Content is protected !!