Niat Mencari Pekerjaan 4 Pemuda Diduga Kena Tipu Oleh Ex Satpam PT.Kinra

Jumat, 9 Februari 2024

Kabarsimalungun.com || SIMALUNGUN – Keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun Sumatera Utara merupakan ladang untuk berusaha bagi para investor maupun vendor penyedia jasa tenaga kerja outsourcing, sedangkan bagi para pencari kerja merupakan harapan baru bagi masyarakat sekitar maupun masyarakat pendatang untuk bekerja sesuai dengan keahlian masing masing.

Namun tidak jarang pula yang akhirnya menuai kekecewaan akibat ulah oknum-oknum yang sengaja mencari keuntungan sepihak tanpa pernah menyadari bahwa tindakannya sangat-sangat merugikan orang lain. Sebagaimana penuturan empat orang pemuda lokal yang berniat mencari pekerjaan namun akhirnya menuai kekecewaan dan kerugian.

“Kami berempat belum bekerja dan rencananya mau cari kerja di Kawasan Ekonomi Khusus KEK Sei Mangkei, opung RG bekerja di Kawasan Industri Nusantara (KINRA) sebagai Security katanya bisa masukkan kami bekerja, kalau kami bayar uang untuk masuk kerjanya,”.

Hal itu dikatakan Angga Wijaya Lubis dan dibenarkan oleh ketiga temannya, Selasa 06/02/2024 sekira pukul 11:22 Wib, di Kupi Aceh Jalan SM Raja, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.

Selanjutnya, kepada wartawan  Angga dan 3 orang temanya mengatakan telah memberikan sejumlah uang untuk bisa masuk kerja
” Uang yang diminta sama opung RG untuk masuk kerja di Kawasan Ekonomi Khusus KEK Sei Mangkei bervariasi, kami aja ngasih rata-rata 4 juta, satu orang kawanku ngasi 5 Juta sama opung RG, tapi dari bulan Oktober 2023 lalu ngasi uangnya sampai sekarang ini kami belum juga ada panggilan untuk bekerja di tempat yang dijanjikannya.

Udah kami nggak jadi masuk kerja, asal kami minta uangnya untuk dikembalikan katanya sudah disetor ke salah satu Vendor PT namanya pak YD, kami telpon pak YD buang badan, katanya belum disetor uangnya sama beliau, beber Angga dan ketiga temannya.

Hasil pantauan dan informasi yang berhasil dirangkum awak media diketahui RG merupakan mantan Security PT. Kawasan Industri Nusantara (PT.KINRA) yang baru diberhentikan karena peralihan Vendor Usaha Jasa Pengamanan yang dimenangkan oleh PT TSL.

Salah seorang sumber yang tidak ingin jati dirinya disebutkan dimedia mengatakan “rekam jejak RG selama bekerja telah banyak melakukan perbuatan yang menyimpang dari SOP sebagai pengaman di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei dan melakukan percobaan pungli kepada pedagang yang berjualan di sekitaran Kawasan Ekonomi Khusus KEK Sei Mangkei”, ucap sumber kepada awak media.

Berikut nama-nama 4 orang korban dan jumlah uang yang diminta oleh Roider Gultom, yaitu,
1). Rauf Gani Nugraha jumlah uang yang diberikan sebesar Rp.4.000.000,-, 2). Muhammad Rizki jumlah uang yang diberikan Rp.5.000.000,-, 3). Muhammad Akbar Pratama uang yang diberikan Rp.4.000.000,-, dan 4). Angga Wijaya Lubis, uang yang diberikan  Rp. 4.000.000,- (ini sesuai dengan bukti kwitansi-red).

Terkait dugaan penipuan dan penggelapan uang diduga dilakukan oleh RG dan YD yang konon management di PT dimaksud, hingga berita ini sampai kemeja redaksi kedua-duanya belum berhasil dimintai konfirmasinya secara langsung, akan tetapi awak media akan terus berupaya melakukan konfirmasi secara langsung kepada pihak-pihak yang tersebut diatas.
(tim-red)

Catatan Redaksi :
Apabila ada pihak pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email media kabarsimalungun.com.
Terimakasih

1,335 Pembaca
error: Content is protected !!