Ngeri..!! Kebun Lonsum Divisi 04 Pondok Habatu Rawan Pencuri, Pemainnya Orang Dalam

foto : Kuswadi Centeng Divisi 04 Pondok Habatu Kebun Bahlias/Gamot Nagori Perkebunan Bahlias

Kabarsimalungun.com || SIMALUNGUN – Maraknya aksi pencurian buah kelapa sawit di PT.PP London Sumatera tbk Kebun Bahlias tepatnya di area divisi 04 Pondok Habatu disinyalir pelakunya oknum orang penting diperusahaan itu sendiri, betapa tidak sedemikian ketatnya penjagaan atau pengawasan yang dilakukan oleh pihak perusahaan, bahkan parit pembatas antara perkebunan dengan masyarakat yang begitu dalam galiannya, namun Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa sawit masih saja bisa keluar dari area perkebunan dan masuk kepada agen agen yang ada disekitar perusahaan.

Dari hasil investigasi tim media kabarsimalungun.com selama 3 (tiga) hari, diperoleh berbagai informasi dari masyarakat sekitar yang layak dipercaya, bahwa sudah dapat dipastikan adanya keterlibatan langsung orang penting di divisi 04 Pondok Habatu tersebut, yang konon menurut informasi bahwa orang penting ini juga turut serta mengatur dan mengawasi permainan pencurian Tandan Buah Segar (TBS) tersebut hingga mengarahkan penjualannya kepada seseorang yang diduga aparat berseragam sebagai penadahnya.

Selain itu, beredar juga informasi yang sudah menjadi rahasia umum mavia penadah dan pencuri tandan buah sawit (TBS) di Perkebunan Lonsum divisi 04 Habatu sudah melakukan kerjasama dengan orang dalam secara terang terangan, terstruktur dan masif.

Pantauan awak media, Minggu 16/03/2023 diperoleh informasi  bahwa Kuswadi merupakan salah satu centeng yang menjabat diareal  Divisi 04 Pondok Habatu dan bekerja sebagai gamot di nangori Bahlias.
“Selain menjabat Centeng divisi 04, Kuswadi juga bekerja sebagai gamot di Nagori Bahlias. Nah, kalau rangkap jabatan gini apa mampu bekerja maksimal dan harusnya Pimpinan-pimpinan yang ada di Perkebunan Lonsum itu melakukan evaluasi kepada centeng divisi 04 itu”, sambar sumber yang kebetulan berada diwarung tersubut.

Hal senada disampaikan salah satu warga lainnya yang tidak ingin disebutkan namanya dalam pemberitaan, beliau menjelaskan bahwa merasa resah dengan pencurian yang marak di sekitaran Divisi 04 Pondok Habatu dan meminta direktur utama dan atau manager segera mengambil sikap dan melakukan evaluasi jajarannya.
“Kalau pencurian TBS di kebun Lonsum ini udah gak rahasia umum lagi, bang. Apalagi  khusus di Divisi 04 Pondok Habatu, sering kita lihat pencurian TBS nya, lalu pernah kita denger juga yang baru-baru ini ditangkap tim keamanan bko, yang mana hasil penangkapan 18 janjang TBS berhasil diamankan dan  paska penangkapan itu terjadilah pembakaran satu unit kreta milik centeng bernama Umar Dani dan kasusnya sedang dilakukan proses penyidikan di Polsek Perdagangan”, kan ngeri kita lihatnya”, ucap sumber yang berhasil ditemui awak media disalah satu warung diperkampungan Habatu.

Terkait maraknya pencurian di Perkebunan Lonsum Khsusnya Divisi 04 yang diduga ada keterlibatan orang dalam, Direktur Utama, manager Perkebunan Lonsum B. Tindaon dan centang divisi 04 Kuswadi hingga berita ini ditayangkan belum dapat dikonfirmasi secara langsung, akan tetapi awak media akan terus berusaha melakukan konfirmasi secara langsung dengan yang tersebut diatas. 

(Tim-Red)

Catatan redaksi ; 

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: media kabarsimalungun.com atau kealamat yang berada di Box Redaksi. Terima kasih

424 Pembaca
error: Content is protected !!