Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di Kecamatan Bandar Sumatera Utara Diresmikan.

Simalungun, Bersama Nasril Bahar Anggota Komisi VII DPR RI, Dirut Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur  Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Dan Konservasi Energi (EBTKE) Hendra Iswahyudi meresmikan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di Lingkungan 5 Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar. Senin (17/9).

Turut hadir dalam peresmian PJTU-TS diantaranya, Anggota Komisi VII DPR RI Nasril Bahar, Bupati Simalungun yang diwakili Sahat ML Mangunsong, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun S.P Saragih, Anggota DPRD Simalungun Edi Sumanto, Lurah Perdagangan I Maria Veronika Ginting, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta warga.

Dalam sambutannya Hendra Iswahyudi menyebutkan bahwa  kegiatan peresmian PJTU-TS di Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun kali ini, merupakan sebagai bukti dari komitmen Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal EBTKE merealisasikan pembangunan infrastruktur energi bersih yang bermanfaat langsung kepada masyarakat, ucapnya.

Hendra Iswahyudi menambahkan, Sumatera Utara sangat kaya dengan sumber saya alam yang terbarukan kita punya tanah, sungai atau geothermal, punya tenaga air yang sungguh besar. Punya perkebunan sawit yang bisa digunakan sebagai campuran bio diesel, sudah sepatutnya karunia dari Tuhan Maha Kuasa ini kita syukuri bersama. Dalam hal ini dengan komitmen pemerintah untuk memperkuat peran energi baru terbarukan terhadap ancaman ketahanan energi, tambahannya.

Selain itu, Hendra Iswahyudi menjelaskan kemomitmen pemimpin Republik Indonesia dalam pertemuan COP 27 di Mesir beberapa tahun lalu, bahwa pemerintah Indonesia mempunyai komitmen menurunkan emisi gas rumah kaca di 2030, sebesar 358 juta ton karbon. Tentu saja ini perlu didukung dengan berbagai program salah satunya adalah pemanfaatan energi baru terbarukan serta efisiensi energi, salah satunya dengan program PJTU-TS, jelasnya.

Menurut Hendra Iswahyudi, terkait dengan adanya PJU-TS, ini akan menjadi efisiensi pemerintah daerah. Berdasarkan data yang ada didaerah Karo, Dairi, Asahan, Batubara, Simalungun, Pakpak Barat, Pematangsiantar dan Langkat, dari tahun 2018 sampai 2023 ini, sudah terpasang 1549 titik. Andaikan ini merupakan lampu yang berlangganan PLN, pemerintah daerah harus menyiapkan sekitar 31,6 juta perbulan atau 379 juta per tahun. Dengan adanya penerangan tenaga surya, ini gratis,ucapnya.

Disisi lain, Dalam sambutannya Anggi Komisi VII DPR RI, Nasril Bahar menyampaikan, dengan berdirinya PJTU-TS, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan diminta kepada masyarakat Perdagangan agar PJTU-TS yang dibangun bisa terpelihara dengan baik, sehingga keberlanjutan dari lampu penerangan jalan umum bisa terjaga, ucapnya. (Tim-Red)

1,084 Pembaca
error: Content is protected !!